Beasiswa-id.net – Biaya kuliah ITB (Institut Teknologi Bandung) menarik untuk dibahas. Selain karena ITB merupakan salah satu PTN terbaik di Indonesia, kampus yang berlokasi di Kota Kembang ini juga banyak diminati oleh lulusan SMA/Sederajat. Untuk prestasi Perguruan Tinggi Negeri ini, tak perlu kamu ragukan.
Menurut Times Higher Education (THE), ITB menempati peringkat 800-1.000 universitas terbaik dunia tahun 2019. Dalam skala Nasional, ITB menduduki peringkat terbaik ke 2. Nah, karena itu, sangat menarik untuk membahas biaya kuliah selama mengenyam pendidikan di PTN ternama ini.
Ohya, sebelum membahas lebih jauh mengenai biaya dan jalur masuk ITB, ada info menarik tentang daftar kampus terbaik di Jawa Barat. Info lengkapnya telah admin sertakan pada link di bawah paragraf ini:
Baca Juga: Daftar Kampus Negeri dan Swasta Terbaik di Jawa Barat
Daftar Isi:
Jalur Masuk dan Biaya Kuliah di ITB
Insitut Teknologi Bandung memiliki lebih dari 100 prodi dengan lebih dari 7 fakultas. Buat teman teman yang ingin tahu apa saja prodi dan akreditasi terbarunya, bisa langsung klik link daftar jurusan di ITB Bandung berikut.
A. Jalur Masuk ke ITB Bandung
Dengan pamor yang demikian mentereng, tak heran jika banyak calon mahasiswa mengidam-idamkan berkuliah di sini. Namun untuk bisa masuk ke universitas ini, calon mahasiswa harus menghadapi persaingan yang sangat ketat dan seakan sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
Terdapat beberapa jalur masuk untuk dapat menjadi mahasiswa di kampus ITB, yaitu SNMPTN, SBMPTN, serta Seleksi Mandiri (SM ITB).
1. Jalur SNMPTN
Kalau dilihat dari sisi pendaftar, jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan jalur yang paling mudah. Untuk masuk melalui jalur ini, calon mahasiswa tidak perlu lagi melakukan tes tertulis.
Walaupun tanpa tes, jalur ini merupakan jalur masuk tingkat Nasional. Dimana seluruh pendaftar di Indonesia memiliki peluang untuk menempuh pendidikan di ITB.
Seperti halnya yang diterapkan oleh sebagian besar kampus di Indonesia, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan nilai raport yang dimiliki oleh calon mahasiswa yang bersangkutan.
Proses seleksi dikelola oleh pihak sekolah calon mahasiswa. Melalui jalur ini, ITB bisa menjaring 35% mahasiswa dari keseluruhan kuota yang ada.
Dengan kata lain, calon mahasiswa tidak menempuh tes tertentu untuk bisa diseleksi masuk ke kampus ITB. Sayangnya, kebanyakan calon mahasiswa hanya mengandalkan SNMPTN untuk jalur masuk ke ITB dimana mereka tidak bisa mempengaruhi hasilnya.
SNMPTN merupakan seleksi yang di luar kuasa calon mahasiswa, berbeda dengan jalur SBMPTN dan Ujian Mandiri yang bisa diusahakan maksimal.
2. Jalur SBMPTN
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi jalur masuk PTN menggunakan tes tulis. Pada jalur ini, ITB menerima mahasiswa dengan kuota maksimal sebesar 35% dari total kuota yang disediakan tiap tahunnya.
Mulai dari tahun 2019 kemarin, syarat untuk bisa mengikuti SBMPTN ini adalah peserta harus mengantongi nilai UTBK terlebih dulu. Setelah pendaftaran berhasil, nilai UTBK peserta tersebut kemudian diranking dalam skala nasional di lingkup universitas yang dipilih. Dengan kata lain, mahasiswa dengan nilai tinggi akan lebih berpeluang untuk mengisi kuota.
3. Jalur SM ITB (Seleksi Mandiri)
Selanjutnya, jalur penerimaan tyang terbuka yaitu Seleksi Masuk ITB (SM ITB) yang mendapatkan kuota maksimal 30% dari total kuota yang ada. Proses seleksinya tidaklah menggunakan ujian tertulis, namun menggunakan sistem seperti yang diterapkan pada SBMPTN yaitu berdasarkan nilai UTBK namun diranking secara internal di lingkup ITB sendiri.
Prosedur mendaftar SM ITB ini dilakukan online dan tata cara pendaftaran bisa Kamu pelajari di http://usm.itb.ac.id.
Adapun biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendaftar di SM ITB ialah sebagai berikut:
- Untuk FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain): 150.000,-
- Selain FSRD: 100.000,-
B. Biaya Kuliah ITB
Selain UNDIP, UI, dan ITB, kampus yang berlokasi di Kota Kembang ini juga menerapkan biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) bagi mahasiswanya. UKT sendiri merupakan satu satunya pemungutan biaya yang dilakukan oleh tiap kampus bagi mahasiswanya.
1. Uang Gedung (SPI)
Mulai tahun 2013 yang lalu, kampus ITB menerapkan kebijakan terkait biaya pendidikan yang kemudian meniadakan uang gedung/SPI (Sumbangan Pembangunan Institusi) sejumlah komponen biaya antara lain uang pangkal dan sebagainya. Mahasiswa baru yang masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN tidak dibebankan Uang Gedung.
Sementara mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri membayar UKT tiap semesternya lebih tinggi dari mahasiswa SNMPTN dan SBMPTN.
2. Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa mahasiswa ITB hanya dikenakan biaya pendidikan UKT saja dan tidak ada lagi biaya lain. Meskipun demikian, Kamu juga harus mengetahui bahwa besaran UKT yang dibayarkan oleh mahasiswa bisa berbeda-beda. Jadi bisa saja Kamu dan teman sekelasmu membayar UKT yang berbeda nominalnya tiap semester.
Pengelompokan besaran UKT ini dibuat berdasarkan dengan kemampuan membayar penanggung biaya pendidikan tersebut, atau dalam hal ini wali calon mahasiswa ITB. Pengelompokan ini sendiri dimulai dari kelompok 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 yang rinciannya bisa dijabarkan sebagai berikut:
Golongan | Jalur SNMPTN/SBMPTN | Jalur Seleksi Mandiri (SM ITB) |
---|---|---|
Kelompok 1 | - | - |
Kelompok 2 | 2.500.000 | 5.000.000 |
Kelompok 3 | 5.000.000 | 10.000.000 |
Kelompok 4 | 7.500.000 | 15.000.000 |
Kelompok 5 | 10.000.000 | 20.000.000 |
Kelompok 6 | 12.500.000 | 25.000.000 |
Khusus untuk Mahasiswa di SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen)
Khusus untuk mahasiswa program Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) memiliki besaran biaya UKT per semester yang berbeda. perbedaan juga terdapat pada jumlah kelompok yang tersedia baik itu untuk mahasiswa program Manajemen (MB) dan Kewirausahaan (MK), dengan rincian sebagai berikut:
No | Golongan | Besaran Biaya UKT (khusus Fakultas SBM) |
---|---|---|
1 | Kelompok 1 | 0 |
2 | Kelompok 2 | 8,5 Juta |
3 | Kelompok 3 | 12 Juta |
4 | Kelompok 4 | 16 Juta |
5 | Kelompok 5 | 20 Juta |
Terkait besaran biaya UKT per semester ini, mahasiswa yang merasa keberatan masih memiliki kesempatan untuk mengajukan keringanan UKT yang kemudian bisa memberikan keringanan yang beragam nilainya. Besarnya keringanan tersebut mulai dari 100%, 80%, 60%, 40% dan 20% dari biaya UKT maksimal yang dibebankan.
Rentang besaran UKT ITB per semester kemudian dapat dikategorikan ke dalam 3 penghasilan orang tua yaitu:
- Rendah: dengan biaya kuliah Rp 0 tiap semester yang bisa didapatkan di setiap fakultas yang ada di ITB.
- Sedang: biaya kuliah mulai Rp 7.500.000 hingga Rp 10.000.000 tiap semester di semua fakultas yang tersedia di ITB, kecuali untuk mahasiswa di SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen).
- Tinggi: biaya kuliah mulai Rp 20.000.00 sampai Rp 40.000.000 per semester pada program Reguler maupun Non-Reguler atau Program Internasional baik itu di SBM maupun yang Non-SBM.
Sepertinya admin cukupkan sekian saja mengenai jalur masuk dan biaya kuliah di ITB Bandung tahun ajaran 2020/2021. Jika ada kesalahan atau kekurangan dalam penulisan artikel ini, mohon dibantu koreksi melalui kolom komentar yah. Jangan lupa share dan semoga bermanfaat. :)