Biaya Kuliah UGM (UKT/SPP Tiap Semester + Jalur Masuknya)

Biaya kuliah UGM Jogjakarta untuk tahun 2021 ini terbilang cukup murah. UGM merupakan salah satu kampus tertua dengan banyak prestas menteren baik tingkat nasional maupun Internasional. Dengan kualitas premium ini, banyak lulusan SMA/Sederajat yang ingin kuliah di kampus tersebut. Universtasi Gadjah Mada terletak di atas lahan seluas 300 hektar, dan sudah berdiri sejak tahun 1949 di kota pelajar, Jogja. Sudah 70 tahun UGM berdiri dan menelurkan orang-orang penting di negara kita. Sebut saja Presiden Jokowi, Anies Baswedan, Retno Marsudi, Amien Rais, dan lain sebagainya. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya kuliah dan jalur masuk di UGM, ada info menarik tentang daftar kampus terbaik di Jogja. Info lengkapnya admin sertakan di link di bawah paragraf ini yah:

Baca Juga: Daftar Kampus Negeri dan Swasta Terbaik di Jogja

Mengenal Universitas Gadjah Mada

UGM memiliki 18 Fakutas dan juga dua sekolah (Vokasi dan Pascasarjana), dengan sekitar lebih dari 60 jurusan di dalamnya. Kampus ini juga merupakan kampus terbaik ketiga di Asia Tenggara serta terbaik nomor wahid di negara kita. Bagi kalian yang bermimpi untuk bisa masuk ke UGM, berikut ini informasinya.

A. Jalur Masuk UGM 2021/2022

Sama seperti kampus lainnya, kampus Universitas Gadjah Mada memiliki dua jalur masuk bagi calon mahasiswa baru, yaitu tanpa tes dan dengan ujian tertulis. Jika calon mahasiswa baru ingin masuk UGM tanpa tes, mereka harus lolos SNMPTN terlebih dahulu.

Sedangkan apabila SNMPTN terbukti tidak lolos, mereka bisa mengikuti SBMPTN atau Ujian Tulis UGM (UTUL UGM) jika SBMPTN juga dinyatakan tidak lolos. Berikut ini penjelasannya.

1. Jalur SNMPTN

SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional. Pada sistem yang dilaksanakan secara nasional ini, semua pelajar kelas XII harus mengikuti seleksi menggunakan nilai rapor dan juga portofolio akademiknya. Berikut ini berbagai ketentuan utnuk mengikuti SNMPTN 2021:

• Seleksi dilakukan menggunakan nilai rapor dan juga portofolio akademik pelajar.
• Nilai rapor yang digunakan merupakan nilai semester 1 hingga semester 5 bagi para pelajar SMA/MA/SMK dengan masa belajar 3 tahun. Sedangkan nilai semester 1 hingga semester 7 dengan lama masa studi SMA/MA/SMK selama 4 tahun.
• Sekolah yang ingin mengajukan siswanya untuk mengikuti seleksi SNMPTN harus memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).
• Sekolah harus mengisikan data prestasi siswa yang akan mengikuti SNMPTN dengan lengkap dan benar.
• Siswa yang ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti SNMPTN harus memiliki NISN.
• Siswa yang ingin mengikuti SNMPTN harus memiliki prestasi unggul, serta rekam jejak prestasi akademik yang tercantum di PDSS.
• Siswa yang ingin mendaftar SNMPTN harus membaca infomrasi terkait dengan PTN di laman resmi PTN yang dituju.

Dengan demikian, untuk dapat lolos SNMPTN, maka seorang siswa harus memiliki rekam jejak yang baik maupun prestasi yang dapat diakui. Nilai di sekolah menengah atas juga menjadi parameter lolos tidaknya seseorang melalui jalur SNMPTN.

2. Jalur SBMPTN

Selain SNMPTN, terdapat jalur lain yang juga seleksinya tingkat Nasional, yaitu SBMPTN. SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah jalus tes yang bisa digunakan untuk masuk ke UGM. Tes tertulis ini juga dilaksanakan serentak secara nasional pada bulan tertentu setelah SNMPTN berlangsung.

Sebelum mengikuti SBMPTN, semua siswa di seluruh Indoensia harus mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Untuk tahun 2021 ini, UTBK bisa diikuti oleh siswa sekolah menengah angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021, baik dari kalangan SMA/MA/SMK, maupun Paket C.

Hasil UTBK ini nantinya yang akan digunakan oleh panitia SBMPTN untuk menentukan lolos tidaknya seseorang menjadi mahasiswa baru UGM.
UTBK dilaksanakan seperti SBMPTN Tertulis beberapa tahun yang lalu, dengan tiga kelompok ujian yaitu UTBK Kelopok Saintek, UTBK Kelompok Soshum, dan UTBK Kelompok Campuran. Berikut ini persyaratan meengikuti UTBK menurut website resmi ltmpt.ac.id :

• Siswa/i SMA/SMK/MA yang akan lulus pada tahun 2021, serta peserta didik Paket C tahun 2021.
• Lulusan SMA/SMK/MA yang sudah lulus pada tahun 2018/2019 dan lulusan Paket C pada tahun ajaran yang sama.
• Peserta akan mengikuti hanya satu kali tes, dengan ketentuan yang terbagi menjadi 3 bagian.
  1) UTBK Kelompok Soshum akan mengikuti ujian TPS dan TKA Soshum.
  2)UTBK Kelompok Saintek akan mengikuti ujian TPS dan TKA Saintek.
  3)UTBK Kelompok Campuran akan mngikuti ujian TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
• Peserta harus membayar biaya UTBK

3. Jalur Ujian Tulis Mandiri (UTUL UGM)

Jalur seleksi yang satu ini tidak dilaksanakna secara nasional, melainkan langsung dilakukan oleh panitia UTUL UGM secara regional. Penilaian dari sistem seleksi yang satu ini merupakan kombinasi dari hasil UTBK yang diperoleh peserta yang gagal SBMPTN seta nilai Ujian Tulis (UTUL).

Peseta yang bisa mengikuti UTUL UGM tahun 2021/2022 syaratnya sama dengan SBMPTN, yaitu yang merupakan lulusan tahun 2020, 2019, 2018. UTUL bisa diikuti oleh para peserta setelah sebelumnya memilih 3 program studi yang diminati pada program Diploma IV / Sarjana Terapan dan atau Program Sarjana.

Kelompok UTUL UGM terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Kelompok Saintek, Kelompok Soshum, dan Kelopok Campuran (Saintek dan Soshum).

Baca Juga: Daftar Akreditasi Jurusan di UGM

B. Biaya Kuliah UGM 2021/2022

Untuk kualitas premium yang dimilikinya, biaya kuliah di UGM untuk S1 terbilang cukup murah. Biasanya, untuk sebuah kampus, terdapat rincian biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa. Biaya tersebut merupakan biaya gedung dan biaya UKT. Lalu bagaimanakah rincian biaya masuk di UGM?

1. Biaya Gedung PTN di Jogja

Biaya gedung dipergunakan untuk membayar biaya pembangunan gedung kampus oleh para mahasiswa. Di berbagai kampus swasta, biaya gedung ini dibayarkan secara berangsur hingga lunas. Namun di UGM, tidak ada biaya gedung atau SMPA (Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik) untuk jalur SNMPTN, SBMPTN pada tahun 2021 karena semua sudah ditanggung di dalam pembayaran biaya UKT. Untuk jalur mandiri sendiri, admin belum dapat info kredibel mengenai hal ini. Jika kalian ada info, bisa banget bantu menambahkan informasi melalui kolom komentar yah.

2. Biaya UKT UGM (Uang Kuliah Tunggal)

Biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah jenis biaya yang dibayarkan selama menjadi mahasiwa. Besaran biaya UKT ini tergantung kebijakan dari pihak kampus. Untuk para mahsiswa UGM, biaya kuliah di UGM untuk S1 memang dibedakan menjadi beberapa kelompok, tergantung dari kemampuan ekonomi orang tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 590/UN1.P/SK/HUKOR/2018, berkut rincian biaya kuliah di UGM untuk S1 tahun ajaran 2021/2022 (sumber):

NOTE: Adapun detail besaran UKT tiap jurusan di UGM, dapat kalian download melalui link berikut yah.

Uang UKT ini nantinya sudah mecakup semua biaya masuk hingga biaya kuliah mahasiswa selama kuliah di UGM. UKT akan dibayarkan sebanyak sekali dalam satu semester, dan biasanya dibayarkan kepada bagian keuangan UGM.

Dengan biaya kuliah di UGM untuk S1 yang sudah jelas tertera seperti di atas, maka tidak akan ada lagi pungutan liar di luar jumlah UKT yang telah ditetapkan. Sekian bahasan admin tetang biaya kuliah di UGM dan jalur masuknya. Bagi kalian yang berniat untuk mendaftar masuk ke UGM, semoga berhasil.